Tugas
Softkill
Kelompok 3 (Mangga) :
1. Hilda Azkiya Mawardya ( 14513121)
2. Lily Melinda (14513987 )
3. Marchsya Rahayu Kartikasari ( 15513261)
4. Nelda Triana Apriliasih ( 16513374)
5. Qory Yuliana ( 17513064 )
6. Putri Alifia ( 15512752)
REVIEW JURNAL
UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PSIKOLOGI MANAGEMENT (SOFTSKILL)
Judul Jurnal : Hubungan
Motivasi Orangtua untuk
Mencapai
Kesembuhan Anak Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Anak Penyandang Autisme
dan Spektrumnya
Jenis Jurnal
:
Jurnal
Kedokteran Brawijaya
Penulis : Asmika, Sri
Andarini, Ririn Puji Rahayu
Vol :
22
No :
2
Tahun : Agustus 2006
DOI :
-
Untuk memenuhi tugas Psikologi Management ( Softskill)
kami mencari jurnal sesuai dengan tema yang ditentukan yaitu Motivasi. Kami
memilih jurnal yang berjudul “Hubungan Motivasi Orangtua untuk Mencapai
Kesembuhan Anak Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Anak Penyandang
Autisme dan Spektrumnya” dan kami me-review jurnal tersebut. Jurnal ini adalah
jurnal kedokteran yang membahas tentang penanganan terhadap anak Autisme. Jika
kalian ingin melihat jurnal diatas, silahkan klik link ini : http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/viewFile/230/222
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam jurnal ini di
jelaskan bahwa di era yang dibanjiri dengan banyak informasi tentang berbagai macam yang terjadi dengan
salah satunya informasi tentang kesehatan, banyak informasi tidak hanya melalui
keluarga tetapi bisa melalui media cetak. Informasi mengenai Autisme mungkin
sudah banyak diketahui oleh beberapa orangtua di Indonesia. Sebagian besar
orangtua di Indonesia yang mempunyai anak yang menderita Autisme juga hanya
beberapa yang menyadari bahwa anaknya mengidap Autisme, karena gejala atau
tanda-tanda autisme itu sulit dilihat kasat mata jika orangtua tidak begitu
memperhatikan tumbuh kembang anaknya.
Bagaimana cara penanganan terhadap anak
Autisme juga hal yang sangat penting bagi orangtua karena anak-anak
dengan autisme gangguan spektrum telah meningkat pesat, mulai dari 1: 1500 pada
tahun 1987 untuk 1: 100 pada tahun 2001.
Motivasi orangtua untuk
secara aktif terlibat dalam program pengobatan, seperti konsultasi dengan ahli.
Peningkatan pengetahuan
mereka akan meningkatkan keberhasilan pengobatan hingga 80%. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengidentifikasi motivasi orang tua dan pengetahuan
tentang pengobatan Autisme sebagai dasar untuk meningkatkan keterlibatan aktif
orang tua. Secara
umum, autisme sebagian besar diidentifikasi pada anak laki-laki (55%), anak
pertama (45%) dan didiagnosis oleh anak-anak spesialis atau psikiater (75%)
pada usia 0-2 tahun (75%). Sebagian
besar orang tua (85%) memiliki motivasi yang tinggi dalam memperoleh anak
penyembuhan tetapi 60% orang tua memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang
pengobatan AUTISME dengan media massa sebagai sumber informasi utama (85%). Tidak ada yang signifikan
B. Rumusan Masalah
Banyak
anak-anak yang mengidap Autisme, para orangtua harus paham bagaimana cara
penanganan yang tepat terhadap anak yang mengidap Autisme.
C. Tujuan
Penelitian
Agar
para orangtua dapat memahami pentingnya pengetahuan tentang penanganan anak
yang mengidap Autisme di era global ini dengan berbagai informasi dan
teknologi. Diharapkan para orangtua mengaplikasikan informasi tentang bagaimana
penanganannnya dengan anaknya yang menderita Autisme dan meminta bantuin tenaga
ahli untuk melakukannya.
D. Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian ini adalah membuka mata para orangtua agar selalu memperhatikan
tumbuh kembang anaknya. Para orangtua jadi mengetahui untuk mengetahui beberapa
gejala tentang Autisme dan penanganannya, para orangtua juga bisa membuka
obrolan dengan para orangtua yang lain.
E.
Hipotesis
Diketahui
di Indonesia minimnya pengetahuan orangtua dalam bagaimana menangani anak yang
mengidap Autisme dan spektrumnya.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
Autisme merupakan spectrum disorder yaitu gangguan
kesehatan dengan banyak variasi gejala, dari samar sampai sangat jelas. Hal ini
dapat disebabkan perbedaan kelainan dalam otak.
Autisme
bukan satu gejala penyakit tetapi berupa sindroma (Kumpulan gejala) dimana
terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan beerbahasa dan kepedulian
terhadap sekitar, sehingga anak Autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri.
Autisme termasuk suatu kumpulan gejala kelainan perilaku dan kemajuan
perkembangan. Dengan kata lain, pada anak Autisme terjadi kelainan dalam
mengontrol emosi, intelektual dan kemauan (Gangguan pervasif). Autisme terjadi
sejak usia dini, biasanya sekitar 2-3 tahun. Autisme ditandai oleh ciri-ciri
utama, antara lain :
1.
Tidak peduli
dengan lingkungan sosial
2.
Tidak bereaksi
normal dalam pergaulan sosialnya
3.
Perkembangan
bicara dan bahasa tidak normal
4.
Reaksi/Pengamatan
terhadap lingkungan terbatas
Masih
rendahnya pengetahuan orang
tua dapat disebabkan motivasi
orang tua untuk
mencapai kesembuhan anak dan tingkat kesadaran akan peran aktif orangtua. Motivasi
untuk mencapai kesembuhan
yang diiringi dengan kesadaran akan pentingnya peran aktif akan mendorong orang
tua untuk meningkatkan
pengetahuan. Karena itu menarik untuk dikaji hubungan motivasi orang tua untuk
kesembuhan anak dengan
tingkat pengetahuannya
tentang penanganan anak
penyandang Autisme.
Orangtua
anak penyandang Autisme
perlu untuk selalu mencari
informasi terbaru (up
to date) dan memperdalam ilmu
mengenai Gangguan Perkembangan Pervasif melalui beberapa 2
metode. Metode yang pertama adalah mengikuti atau mencari training untuk para
orangtua (parent training) dari para profesional. Disamping itu dapat dilakukan
dengan mencari support untuk orangtua dengan membentuk sharing group atau support
group diantara
orangtua
sehingga dapat saling
berbagi informasi dan support.
BAB III
METODOLOGI
F. Pendekatan
Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel dalam penelitian ini adalah semua orang tua (ayah atau ibu atau keduanya) dari anak penyandang Autisme yang diterapi di Pusat Terapi ‘A-Plus’ Dharma Wanita PUNM Kotamadya Malang sebanyak 20 responden.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel dalam penelitian ini adalah semua orang tua (ayah atau ibu atau keduanya) dari anak penyandang Autisme yang diterapi di Pusat Terapi ‘A-Plus’ Dharma Wanita PUNM Kotamadya Malang sebanyak 20 responden.
G. Subjek
Penelitian
Sampel dalam penelitian
ini adalah semua orang tua (ayah atau ibu atau keduanya) dari anak penyandang
Autisme yang diterapi di Pusat Terapi ‘A-Plus’ Dharma Wanita
PUNM Kotamadya Malang
sebanyak 20 responden.
H. Teknik
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini
teknik yang di gunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data adalah Teknik Kuantitatif. Instrumen yang
digunakan adalah kueisioner tertutup dan
terbuka dengan tehnik wawancara.
Cara pengukuran motivasi
dengan teknik Scorring skala Likert
(10). Responden diminta
untuk memberikan jawaban sangat
setuju (SS), setuju
(S), ragu-ragu (RR), tidak
setuju (TS) dan
sangat tidak setuju
(STS). Dengan pemberian skor 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat
setuju). Pengukuran pengetahuan
dilakukan dengan memberikan skor
pada setiap jawaban responden sesuai dengan tingkat kebenaran
pilihan jawaban. Skor maksimal ditetapkan sesuai dengan jumlah pilihan jawaban
dengan bobot yang sama.
BAB IV
PENUTUP
I.
Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan
jurnal ini adalah berbagi informasi tentang penanganan atau cara menangani anak
yang mengidap Autisme karena minimnya pengetahuan orangtua. Kekurangannya
jurnal ini hampir tidak ada.
J.
Kesimpulan
Menurut
kesimpulan kelompok kami, para orangtua harus peka terhadap tumbuh kembang pada
anak-anak karena Autisme di mulai umur 2-3 tahun dan sebagian besar diderita
oleh laki-laki. Para orangtua juga harus mempunyai motivasi bagi kesembuhan
anaknya dan memahami bagaimana penanganannya terhadap anak Autisme agar anak
Autisme dapat berangsur memahami lingkungannya dengan meminta bantuan para
ahli.
DAFTAR PUSTAKA
Yatim,
Faisal.2002.Autisme: suatu gangguan jiwa pada anak-anak.Yayasan Obor Indonesia.
Soelaeman
R.2002. Menangani anak autis.
Jakarta: Gramedia: Nakita; Edisi Februari
Asmika, dkk.2006.Hubungan motivasi orangtua
untuk mencapai
kesembuhan anak dengan tingkat pengetahuan
tentang penanganan anak penyandang autisme dan spektrumnya.diunduh pada
hari senin pukul 19.05.