Final Fantasy 7 Cloud Strife

Sabtu, 22 Maret 2014

Laporan Observasi Kesrusakan Setu Setia Budi




LAPORAN OBSERVASI KERUSAKAN
SETU SETIA BUDI




DISUSUN OLEH :
1.        ANDIANI  DINI PUTRI(10513877)
2.        ANISA DWI SEPTIANA (11513070)
3.        HASNA PUTRI ANGGRAINI(13513977)
4.        HILDA AZKIYA MAWARDYYA (14513121)
5.        LAILIA TRI PUTRIATI
6.        MAISARAH PUTRIYANDRI A (15513242)
7.        SYIFA WARDHANI (18513774)
8.        ZAHARA SAFITRI (1951368)
KELAS : 1PA09


UNIVERSITAS GUNADARMA


LAPORAN HASIL PENGAMATAN

                   I.            1. Pengamatan                   : Waduk Setia  Budi
2. Lokasi pengamatan       : Waduk Setiabudi Jakarta Selatan
3. Waktu Pengamatan       : Rabu, 12 Maret 20014
4. Pengamat                      : Anggota Kelompok
5. Informan                      
1.      PHL                      : Indra
2.      Kuli Waduk          : Sugeng
                II.            Tujuan                               :
1.      Mengetahui apa itu setu atau waaduk
2.      Mengetahui data-data tetang waduk Setia Budi.
3.      Mengetahui kerusakan-kerusakan dan penyebab pada waduk Setia Budi.
             III.            Peralatan                           :
1.      1 Buku
2.      1 Kamera
3.      1 Alat perekam suara ( HP )
             IV.            Hasil Pengamatan                         :
1.      Waduk Setia Budi di dirikan pada tahun 1973, namun waduk Setia Budi diresmikan pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
2.      Awalnya waduk Setia Budi merupakan proyek percontohan pemprov DKI Jakarta yang memiliki fungsi untuk menampung air dan pengolahan limbah. Seiring bertambahnya waktu, waduk ditambah fungsikan sebagai pengendali banjir, terutama untuk wilayah Jakarta Pusat.
3.      Pintu air Setia Budi Timur memiliki luas area + 4 hektar dan luas area basement 109 Ha.
4.      Selain menampung air limpahan, baik air hujan maupun air sungai yang melewati kawasan tersebut, waduk Setia Budi juga berfungsi sebagai pemisah sampah dan linbah cair lainnya yang berasal dari kawasan pemukiman di wilayah Menteng, Kuningan, dan kelurahan Setia Budi, serta kawasan perkantoran di Jalan Rasuna Said.
5.      Aerator (mesin pengolah limbah) selalu dalam keadaan menyala, karena banyaknya sampah dan selain dengan mesin aerator petugas juga ikut turun tangan membersihkan sampah dengan menggunakan sampan bambu setidaknya dua hari sekali.
6.      Air dari waduk Setia Budi ini dapat sewaktu-waktu dialirkan langsung menuju Banjil Kanal Barat (BKB) yang berada diseberang waduk tersebut.
7.      Kondisi sekitar waduk tidak terawat, seperti tumpukan tanah serta sampah-sampah di conveyor-conveyor (alat pengangkat sampah yang sudah di screening di waduk) serta beberapa peralatan ruangan kontrol yang telah usang. Namun demikian, para operator siap berjaga-jaga seharian penuh untuk menjaga waduk sedalam +  3 meter dalam kondisi aman, jika terjadi hujan deras di Jakarta.
8.      Terlihat sepanjang kurang lebih 10 meter jalan setapak yang berada tepian waduk amblas dan tergerus air, disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Ibukota.
9.      Debit air yang masuk ke waduk Setia Budi setiap harinya pada musim kemarau yaitu + 2,5 meter. Jika ketinggian air + 2,5 meter, akan digunakan 2 pompa untuk mengelola air limbah masyarakat, namun saat intensitas hujan yang tinggi, debit air yang masuk ke waduk bisa mencapai 3 meter (batas maksimal debit air di waduk Setia Budi ) oleh karena itu akana digunakan 7 pompa air untuk mengelola air limbah tersebut. Pompa digunakan setiap 2 hari sekali.
10.  Pintu air Setia Budi Barat memiliki luas area 7 Ha.
11.  Petugas operator waduk Setia Budi berjumlah 6 orang, dengan 3 orang adalah PNS, dan 3 orang lainnya yaitu PHL (Pekerja Harian Lepas) .
12.  Waduk Setia Budi terdiri dari 2 bagian, yaitu timur dan barat.
13.  Waduk Setia Budi Timur didirikan pada tahun 1973 dengan 3 unit pompa dan mendapatkan tambahan 3 unit pompa pada tahun 2004.
14.  Waduk ini dikelola oleh Pemda.
15.  Pada proses pengolahan limbah tersebut, air yang masuk ke waduk akan dipisahkan dari sampahnya melalui alat screen, dimana sampah diangkat melalui conveyor dan ditampung ke dalam bak.
16.  Setelah sampah tertampung banyak di bak, lalu diangkut ke Bantar Gebang, setidaknya setiap 1 minggu.
17.  1 pompa dapat mengelola air limbah 1,7 m perdetik.
18.  Waduk yang mempunyai habitat diantaranya ikan lele ini mempunyai kedalaman lumpur hampir setengah dari kedalaman air (1,5 meter).
19.  Limbah di sini berasal dari rumah tangga maupun perkantoran yang ada dikawasan Rasuna Said, Jakarta sehingga waduk berbau busuk dan berwarnw keruh.
KERUSAKAN PADA WADUK :
1.      Karena banyaknya masyarakat yang membuang limbah sampah maupun cair ke waduk.
2.      Curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan daerah waduk longsor.
3.      Kiriman air beserta limbah sampah ke waduk dari berbagai daerah.
4.      Rusaknya peralatan pengangkut sampah, sehingga sampah dapat dengan mudah masuk ke daerah waduk, dan tidak adanya perawatan mengenai alat-alat yang berada di waduk.

Potret Kerusakaan Waduk Setiabudi.

  • ·         Kerusakan Waduk Setiabudi Barat
      




















  • Kerusakan Waduk Setia Budi Timur








Tidak ada komentar:

Posting Komentar