Final Fantasy 7 Cloud Strife

Minggu, 11 Oktober 2015

Tugas Softskill Psikologi Management

Tugas Softkill
Nama Kelompok Mangga :
1.    Hilda Azkiya Mawardya                   ( 14513121 )
2.    Lily Melinda                                      ( 14513987 )
3.    Marchsya Rahayu Kartikasari            ( 15513261 )
4.    Nelda Triana Apriliasih                      ( 16513374 )
5.    Qory Yuliana                                     (17513064 )
6.    Putri Alifia                                         (15512752 )


MEMPENGARUHI PERILAKU

1.             PENDAHULUAN
Dewasa ini setiap orang sudah memiliki perilakunya masing-masing. Sudah mengerti apa yang harus dilakukan atau mana yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Setiap orang pasti tahu caranya sendiri untuk membentuk perilakunya. Perilaku itu muncul dari sejak kecil, bahkan ketika semua orang lahir. Tapi bedanya perilaku ketika masih kecil itu belum terkontrol, tapi orang dewasa sebagian umum sudah bisa mengontrol perilakunya. Perilaku beda dengan sikap. Kalau Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk secara konsisten memberikan tanggapan menyenangkanatau tidak menyenangkan terhadap suatu objek, kecenderungan ini merupakan hasil belajar, bukan pembawaan/ke-turunan (Ajzen dan Fishben, 1970)
Tidak hanya perilaku saja yang kami akan bahas tetapi juga kata ‘mempengaruhi’ sesuai temanya. Sebenarnya apa yang dimaksud mempengaruhi? Mengajak, membujuk,  mengikutsertakan agar dapat setuju atau sejalan? Bisa dikatakan seperti itu. Contohnya sekelompok orang mempengaruhi teman yang lainnya. Jadi mempengaruhi perilaku itu yang bagaimana? Sabar dulu ya guys…
Yang akan kami posting ini akan membahas satu-satu aspek-aspek didalamnya. Mulai dari definisi pengaruh, Kunci-kunci perubahan perilaku, Bagaimana mempengaruhi orang lain, Wewenang .

2.             TEORI
a.    Definisi Pengaruh
1)             Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari seseorang atu benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang (KBBI)
2)             WJS.Poerwardaminta berpendapat bahwa pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baik orang maupun benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan dan berpengaruh terhadap orang lain (Poerwardaminta:731).
3)             Pengaruh adalah komoditi berharga dalam politik dunia (Jon Miler)
4)             Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang saat tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan (Albert R. Roberts & Gilert)
5)             Pengaruh diumpamakan sebagai berikut : A mempunyai pengaruh atas  B sejauh ia dapat menyebabkan B berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan (Robert Dahl)
6)             Pengaruh sebagai konsep pokok dan kekeuasaan sebagai bentuk khas dari pengaruh (Laswell&Kaplan)
7)             Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan

b.    Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku adalah penerapan yang terencana dan sistematis dari prinsip belajar yang telah ditetapkan untuk mengubah perilaku mal adaptif (Fisher & Gochros, 1975)

Karakteristik perubahan perilaku:
1)             Fokus kepada perilaku (prosedur perubahan perilaku dirancang untuk merubah perilaku bukan merubah karakter atau sifat seseorang) Perilaku yang dirubah disebut target perilaku meliputi perilaku yang berlebihan atau perilaku yang tidak/kurang dimiliki oleh orang
2)             Prosedurnya didasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral. Perubahan perilaku adalah penerapan prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian eksperimental dengan binatang dilaboratorium (Skiner, 1938).
3)             Penekanannya kepada peristiwa-peristiwa didalam lingkungan. Perubahan perilaku meliputi asesmen dan perubahan peristiwa-peristiwa lingkungan yang mempunyai hubungan fungsional dengan perilaku
4)             Treatment dilakukan oleh orang didalam kehidupan sehari-hari (Kazdin, 1994). Perubahan perilaku akan lebih efektif  apabila dikembangkan oleh orang-orang yang berada dilingkungan individu yang perilakunya menjadi target perubahan seperti guru, orangtua atau orang lain yang dilatih tentang perubahan perilaku
5)             Pengukuran perubahan perilaku. Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dilakukan untuk melihat perubahan perilaku. Asesmen terus dilakukan setelah intervensi untuk melihat apakah perubahan perilaku yang sudah terjadi dapat terjaga.
6)             Mengabaikan peristiwa-peristiwa masa lalu sebagai penyebab perilaku. Penekanan perubahan perilaku kepada peristiwa-peristiwa lingkungan saat ini yang menjadi penyebab perilaku sebagai dasar pemilihan intervensi perubahan perilaku yang tepat.
7)             Menolak hipotetis yang mendasari penyebab perilaku. Skiner (1974) menjelaskan bahwa dugaan terhadap penyebab yang mendasari perilaku tidak pernah dapat diukur atau dimanipulasi untuk menunjukkan hubungan fungsional perilaku.

c.    Bagaimana Mempengaruhi Orang Lain
Hasil penelitian Yukl dkk, menunjukkan ada sembilan jenis taktik yang biasa digunakan di dalam organisasi (Hugheset all, 2009), yaitu:
1)       Persuasi Rasional (Rational Persuasion), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan alasan yang logis dan bukti-bukti nyata agar orang lain tertarik.
2)          Daya-tarik Inspirasional (Inspirational Appeals), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan suatu permintaan atau proposal untuk membangkitkan antusiasme atau gairah pada orang lain. Misalnya dengan memberikan penjelasan yang menarik tentang nilai-nilai yang diinginkan, kebutuhan, harapan, dan aspirasinya.
3)    Konsultasi (Consultation), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan mengajak dan melibatkan orang yang dijadikan target untuk berpartisipasi dalam pembuatan suatu rencana atau perubahan yang akan dilaksanakan.
4)      Mengucapkan kata-kata manis (Ingratiation), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan kata-kata yang membahagiakan, memberikan pujian, atau sikap bersahabat dalam memohon sesuatu.
5)           Daya-tarik Pribadi (Personal Appeals), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain atau memintanya untuk melakukan sesuatu karena merupakan teman atau karena dianggap loyal.
6)   Pertukaran (Exchange), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan memberikan sesuatu keuntungan tertentu kepada orang yang dijadikan target, sebagai imbalan atas kemauannya mengikuti suatu permintaan tertentu.
7)          Koalisi (Coalitions), terjadi jika seseorang meminta bantuan dan dukungan dari orang lain untuk membujuk atau sebagai alasan agar orang yang dijadikan target setuju.
8)   Tekanan (Pressure), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ancaman, peringatan, atau permintaan yang berulang-ulang dalam meminta sesuatu.
9)     Mengesahkan (Legitimacy), terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan jabatannya, kekuasaannya, atau dengan mengatakan bahwa suatu permintaan adalah sesuai dengan kebijakan atau aturan organisasi. Dalam kenyataan, biasanya orang menggunakan beberapa taktik secara sekaligus. Misalnya seseorang menggunakan Ingratiation dikombinasikan dengan Rational Persuasion dan Exchange atau Personal Appeals.

d.   Wewenang
Setiap orang mempunyai wewenang dalam hidupnya dan merupakan suatu hak jika kita memakai wewenang tersebut tetapi wewenang yang kita bisa pakai dengan artian wewenang yang baik. Biasanya orang yang memiliki wewenang sudah pasti mempunyai kekuasaan dalam kelompok atau suatu kota dan negara. Tapia pa arti wewenang itu sendiri?
Wewenang merupakan dasar hukum agar mengambil tindakan yang diperlukan untuk melasanakan tugas dengan baik dan benar.
Pengertian wewenang adalah hak atau otoritas untuk bertindak melakukan suatu kegiatan tertentu untuk pencapaian kearah tujuan.

3.             PENUTUP
Kesimpulan
Mempengaruhi perilaku adalah bagaimana seseorang mengajak  atau mempengaruhi seseorang ataupun sekelompok orang dalam hal tertentu. Misalkan politik, bisnis, sosial, psikologi dan lain-lain. Tidak hanya itu wewenang juga mendapat pengaruh dari kata perilaku, karena setiap perilaku ada hak  dan wewenangnya.

Daftar Pustaka :
Cholisin, M. Si dkk. 2006. Dasar-dasar IlmuPolitik. Yogyakarta : FISE UNY
Roberts, A , Greene, G. 2009. Pekerja sosial social workers’ desk reference. Gunung Mulia : Jakarta
Merry, Meria.e-Jurnal. Taktik dan cara mempengaruhi orang lain dalam organisasi.2011. diunduh pada 11 oktober 09:00
Budiardjo, Miriam.2008. Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Putong, Iskandar.,Soekarso.2015.Kepemimpinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar