Disusun Oleh :
Kelompok 3 (Mangga)
1.
Hilda Azkiya Mawardya ( 14513121 )
2.
Lily Melinda
( 14513987 )
4.
Nelda Triana Apriliasih
( 16513374 )
5.
Qory Yuliana
(17513064 )
KOMUNIKASI
I. PENDAHULUAN
Dewasa ini semua aktivitas yang dikerjakan oleh
setiap manusia selalu memakai komunikasi. Komunikasi yang digunakan pun bukan
hanya lisan tetapi juga tulisan. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan
karena bukan hanya untuk sekedar komunikasi tetapi untuk kelangsungan hidup
individu maupun berkelompok. Disegala bidang apapun komunikasi sangat
dibutuhkan, komunikasi dalam bahasa apapun itu. Kita bisa melihat karakter
seseorang dari bagaimana dia berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Zaman sekarang komunikasi sudah tidak hanya dengan
lisan ataupun tulisan tetapi juga menggunakan media elektronik seperti email,
handphone, dan lain-lain. Gesture tubuh pun juga bisa menjadi alat komunikasi
seperti contohnya komunikasi pada orang tunawicara. Banyak sekali macam-macam
komunikasi yang dipakai untuk berkomunikasi.
Sekarang pertanyaannya, apakah kalian tahu arti
komunikasi yang sebenarnya? Apa itu komunikasi? Apa kegunaannya untuk kehidupan
sehari-hari? Apa manfaat komunikasi yang baik? Banyak pertanyaan dan jawaban
yang harus dibahas berdasarkan teori para tokoh. Banyak teori para tokoh yang
berpendapat berbeda-beda mengenai apa arti sebenarnya yang dimaksud dengan
komunikasi. Sebaiknya kita lebih dalami apa makna komunikasi agar kita juga
dapat memahami dan menggunakan bahasa dalam komunikasi dengan baik.
II.
TEORI
a.
Defini Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio yang berarti
’pemberitahuan’ atau ‘pertukaran fikiran’. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama. Jadi, secara garis
besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan
makna agar terjadi suatu pertukaran fikiran dan pengertian antara komunikator
(penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai ‘transfer
informasi’ atau pesan (messange) dari
pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan. Dalam
proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua
pihak yang terlihat dalam proses komunikasi. Dalam proses komunikasi,
komunikator mengirimkan pesan atau informasi kepada komunikan sebagai sasaran
komunikasi.
Adapun
beberapa definisi komunikasi dari para pakar, sebagai berikut:
1.
Komunikasi adalah proses yang
menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek
apa (Laswell)
2. Komunikasi merupakan rangkaian proses
pengalihan informasi dari satu ornag kepada orang lain dengan maksud tertentu.
3. Komunikasi adalah proses yang melibatkan
seseorang untuk menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal berupa
simbnol-simbol berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau non verbal yang
disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk memengaruhi sikap orang lain.
4. Komunikasi adalah proses dimana
seseorang individu komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan
lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku
orang lain (Carl I. Hovland).
5. Komunikasi adalah penyebaran informasi,
ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama
melalui simbol-simbol. (Theoderson dan
Thedorson)
6.
Komunikasi adalalah seni menyampaikan
informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain (Edwin Emery).
7. Komunikasi adalah suatu proses interaksi
yang mempunyai arti antara sesama manusia (Delton
E, Mc Farland).
8.
Komunikasi adalah proses sosial, dalam
arti pelemparan pesan/ lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan
pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia an adat
kebiasaan (William Albig).
9. Komunikasi berati suatu nmekanisme suatu
hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan
membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu (Charles H. Cooley).
10. Komunikasi
merupakan proses pengalihan suatu maksud dan sumber kepada penerima, proses
tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang
memudahkan peralihan maksud tersebut (A.
Winnet)
11. Komunikasi
merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik,
seperti sistem simbol verbal (Kata-kata)
dan nonverbal. Sistmem ini dapat disosialisasikan secara langsung/ tatap
muka atau melalui media lain (tulisan, orang, dan visual) (Karl Fried Knapp).
Definisi-definisi
sebagaimana dikemukakan di atas, tentu belum mewakili semua definisi yang telah
dibuat oleh para ahli. Namun, paling tidak kita telah memperoleh gambaran
tentang apa yang dimaksud komunikasi, sebagaimana yang diungkapkan oleh Shannon
dan Weaver (1949), bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling
mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada
bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni,
dan teknologi.
b.
Dimensi Komunikasi
1.
Dimensi Isi
Dimensi isi disandi secara verbal dan menunjukkan
muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Dalam komunikasi massa,
dimensi isi merujuk pada isi pesan.
2.
Dimensi Hubungan
Dimensi hubungan disandi secara nonverbal dan
menunjukkan bagaimana cara menunjukkan dan mengisyarakatkan bagaimana proses
komunikasi antara satu sama lain dan bagaimana seharusnya pesan tersebut
disampaikan. Dalam komunikasi massa dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur
lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan
tersebut. Contoh: pengaruh artikel dalam surat kabar bukan bergantung pada
isinya, namun bergantung juga pada siapa penulisnya, jenis huruf yang
digunakan, warna tulisan yang dipakai, dll.
3.
Dimensi Arah
Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua,
yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah
merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbal
balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang
memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain juga memberikan informasi,
sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.
III.
Penutup
Kata
komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio
yang berarti ’pemberitahuan’ atau ‘pertukaran fikiran’. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau
bersama-sama. Jadi, secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah
terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran fikiran dan
pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan). Dalam
proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua
pihak yang terlihat dalam proses komunikasi. Dalam proses komunikasi,
komunikator mengirimkan pesan atau informasi kepada komunikan sebagai sasaran
komunikasi.
Banyak para ahli
yang mengemukakan definisi dari komunikasi, para ahli telah memberikan kita
sebuah gambaran makna dari komunikasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Shannon dan Weaver (1949), bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia
yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak
terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi.
Daftar Pustaka :
Suprapto, Tommy.
(2009). Pengantar Teori & Manajemen
Komunikasi. Yogyakarta : MedPress
Wiryanto.
(2006). Pengantar Ilmu Komunikasi.
Jakarta: PT.Grasindo.
Zarkasi,
Muslichah. (1978). Psikologi Manajemen.
Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar